Makanlah Halamanmu

Heu, saya sih bukannya mau nyalahin siapapun yang menanami halamannya dengan tanaman hias. Tanaman hias yang saya maksud disini adalah tanaman yang hanya berguna sebagai hiasan saja. Contohnya bunga-bungaan yang tidak bisa dimakan, walau bentuknya bagus, misalnya bunga tai kotok, atau tanaman kuping gajah, tanaman jenis keladi hias, berbagai jenis-jenis aglonema dan anggrek . Bukan, bukan mau bilang tanaman hias seperti itu engga bagus. Saking bagusnya bahkan harganya pun mahal. Ingat engga dulu ada demam anthurium yang menghebohkan jagat pertanamanan hiasa di Indonesia? Yang gak doyan nanam pun ikut-ikutan latah menanam. Tergiur harganya yang katanya bisa seharga mobil Innova. Bahkan saking takut sama maling banyak tanaman itu dikerangkeng layaknya King Kong saat akan dibawa ke Amerika. Itu sebelum terjun bebas lagi harganya.

Kalau saya pribadi sih lebih suka tanaman langka Indonesia seperti anggrek yang bukan hibrid (dapat nyabut dari alam) itu dibiarkan di habitat aslinya. Apalagi anggrek hutan. Dipindahkan ke halaman malah kasihan. Hidupnya jadi merana, apalagi kalau dipelihara orang yang ga ngerti. Mati enggan hidup tak mau, belum lagi ekosistem di tempat aslinya akan terganggu. Biarlah biar mereka hidup senang di tempat asalnya. Sudah harganya mahal, tidak bisa pula dimakan. Halah.

Belum lagi tanaman seperti Dieffenbachia yang sering dijadikan juga tanaman hias di pot di rumah-rumah. Itu kan beracun. Kalau termakan lidah bisa jadi kelu dan bisu beberapa saat. Saya sih engga mau coba. Kepada anak-anak dan peliharaan, efeknya bisa lebih parah. Bengkak dan menderita. Dieffenbachia mengandung calcium oxalate crystals , walau tidak sampai mematikan, siapa juga yang ingin anaknya keracunan kan?.

Nah daripada menanam tanaman hias mahal yang kemudian hilang dicuri orang, atau tanaman beracun, atau tanaman yang langka dan sebaiknay dilestarikan di tempat aslinya, kenapa engga menanam sayur dan tanaman obat di halaman? Sebagai tanaman hias, jadi nanamnya jangan berantakan. Bagus kok hasilnya. Lagipula apa sih yang sulit ditanam di tanah subur Indonesia ini? Tinggal sesuaikan saja, jenis tanaman atau sayuran apa yang cocok dengan suhu dan cuaca di daerah tempat tinggal Anda.

Lihatlah contoh tanaman tomat di halaman ini, cakep banget kan? Saya juga lagi coba menanam tomat dengan model begini. Udah cantik, enak dimakan, ga mesti repot beli di supermarket atau warung. Petik satu, udah bisa bikin sambal tomat. Hemat. Jangan lupa menanam cabenya sekalian. Cabe dan cabe rawit termasuk tanaman mudah ditanam, Tidak rewel dan bisa ditanam di pot. Kaleng bekas juga oke. Tomat dan cabe cepat berbuah dan bisa buat kirim-kirim tetangga kalau kebanyakan hasil panennya.


pic source: http://www.hgtvgardens.com

Oh ya bila ingin bunga-bungaan cantik dan bisa dimakan, tanamlah Calendula dan Nasturtium. Rasanya enak dan segar buat salad, atau jadi cemilan. Celupin di es sirop juga cakep. Ga bakal bikin lidah kelu dan keracunan kayak Dieffenbachia.

pic source: http://www.hgtvgardens.com

Selada dan jagung pun lucu juga ditanam di halaman. Asal ngaturnya pas, semua bisa jadi dekorasi.

pic source: http://www.hgtvgardens.com

Bunga-bunga Calendula, Marigold, Viola dan Nasturtium ini cantik. Lagipula enak dimakan.

Saking kegila-gilanya nanam herbs dan tanaman yang bisa dimakan, saya menanam juga di pot di meja kantor dan ruang meeting. Lumaya, kalau mumet atau sebel sama kerjaan bisa ngajak ngobrol tanaman.

pic source: http://www.hgtvgardens.com

Saya juga punya rencana bikin dinding di rumah bisa dimakan juga. Saat ini sedang dalam proses. Nah kalau gambar vertical garden di atas ini menggunakan tanaman basil, parsley, cilantro, sage, dan chives. Udah ijo bisa ngehemat belanja bumbu dapur pula. Bisa jadi ide buat yang pengen menanam dinding juga.

Hyuk, kita makan halaman kita!

sumber : http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/06/06/makanlah-halamanmu-566302.html