Malang – Wakil Menteri Pertanian, Dr. Rusman Heriawan meminta petani untuk mewaspadai fenomena perubahan iklim global (climate change) yang membuat siklus musim berubah, dimana kondisi tersebut menyebabkan terganggunya produktivitas pangan. ”Saya himbau kepada para petani agar secara pro aktif melakukan antisipasi dampak perubahan iklim terhadap kegiatan agribisnis petani dengan menerapkan pola tanam dan teknologi sesuai anjuran. Selain itu petani juga perlu menerpkan pengendalian hama terpadu untuk meminimalisir dampak perubahan iklim global tersebut,” kata Wamentan saat membuka acara Batu Fair 2013 di Alun – alun Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada Kamis (13/6/2013).
Menurut Wamentan, pertanian merupakan salah satu subsektor strategis yang secara ekonomis, ekologis dan sosial budaya mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan nasional. ”Hasil produksi pertanian merupakan bahan pangan utama masyarakat di samping sebagai bahan baku industri baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Oleh karena itu, pertanian harus benar – benar kita jaga dan pelihara,” tegasnya. |