Image: Corbis
AKHIR pekan ini kamu gelisah. Pasalnya, kamu
hanya memiliki waktu sekira dua hari untuk mempersiapkan diri menghadapi
sebuah wawancara kerja, Senin mendatang.
Agar enggak ngeblank, kamu pun bertanya ke teman yang sudah pernah menjalani wawancara kerja. Tidak hanya itu, kamu juga giat browsing berbagai tips sukses wawancara kerja, termasuk di kanal Kampus Okezone. Tetapi, tahukah kamu, ada beberapa hal yang tabu kamu lakukan selama menjalani wawancara kerja.
Mau tahu? Simak daftar berikut, seperti dinukil dari College Cures, Sabtu (30/6/2012).
Jangan menyumpah
Seringkali kita reflek menyumpah, dan terkadang dalam kata-kata sangat kasar, ketika mendadak menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Tidak peduli apakah kamu sekadar tersandung atau menginjak sarang semut merah, seburuk apa pun keadaan yang kamu hadapi, jangan menyumpah dan naikkan standarmu.
Bahkan jika kamu tidak secara langsung diwawancarai, dan hanya diajak "ngobrol", sumpah serapahmu akan membuat citramu buruk. Ingat, kantor memiliki banyak mata dan telinga yang melihat dan mendengar semua langkah yang kamu buat.
Perlakukan semua orang setara
Kamu bukanlah karyawan di tempat yang kamu datangi, jadi kamu tidak punya hak untuk merasa "lebih" dari semua orang. Kamu harus memperlakukan semua orang yang kamu temui ketika wawancara kerja - mulai dari direktur hingga petugas kebersihan - dengan level hormat yang setara.
Terkadang, para bos berjalan-jalan untuk melihat tipe karyawan seperti apa kamu. Dan jika kamu memiliki dua wajah, maka mereka tidak akan menginginkanmu dalam timnya.
Jangan menguap
Akibat perjalanan jauh, kamu pun menguap. Bisa jadi kamu tidak sengaja menguap. Apa pun penyebabnya, kamu harus minta maaf jika ini terjadi.
Jika kamu tidak bisa berhenti menguap, ambillah lima menit untuk ke kamar mandi dan cuci mukamu agar kembali segar. Kamu bisa juga minum atau makan permen.
Menguap, meski dilakukan secara tidak sengaja, memperlihatkan seolah-olah kamu tidak tertarik dan tidak berpikir perusahaan yang memanggilmu berarti untukmu. Jangan lupa akan dampak yang mungkin kamu timbulkan.
Bermain aman
Bahkan jika kamu 100 persen yakin tidak ingin bekerja di perusahaan yang sedang mewawancaraimu, kamu perlu menjaga sikap yang positif selama sesi wawancara. Dunia kerja sangat ketat, dan informasi apa pun akan cepat menyebar, terlebih jika kamu terbukti kasar dan tidak sopan.
Mendiskusikan masa lalu
Bisa jadi kamu memang memiliki pengalaman kerja yang sangat memuaskan dan patut menjadi catatan tersendiri dalam aplikasi kerjamu. Tetapi, janganlah kemudian kamu selalu menyinggungnya dalam wawancara dengan calon perusahaan barumu.
Intinya, kamu harus memperlihatkan sikap terbaikmu sedetik setelah kamu memasuki ruang wawancara. Perekrutmu mengharapkan kamu menjadi diri sendiri pada titik ini. Dan jika kamu membuat keputusan yang buruk, maka mereka akan menyadari bahwa "dirimu sendiri" tidaklah cukup untuk menarik perhatian mereka. Tampilkanlah yang terbaik pada dirimu. Biarkan kepribadianmu bersinar.(rfa)
Agar enggak ngeblank, kamu pun bertanya ke teman yang sudah pernah menjalani wawancara kerja. Tidak hanya itu, kamu juga giat browsing berbagai tips sukses wawancara kerja, termasuk di kanal Kampus Okezone. Tetapi, tahukah kamu, ada beberapa hal yang tabu kamu lakukan selama menjalani wawancara kerja.
Mau tahu? Simak daftar berikut, seperti dinukil dari College Cures, Sabtu (30/6/2012).
Jangan menyumpah
Seringkali kita reflek menyumpah, dan terkadang dalam kata-kata sangat kasar, ketika mendadak menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Tidak peduli apakah kamu sekadar tersandung atau menginjak sarang semut merah, seburuk apa pun keadaan yang kamu hadapi, jangan menyumpah dan naikkan standarmu.
Bahkan jika kamu tidak secara langsung diwawancarai, dan hanya diajak "ngobrol", sumpah serapahmu akan membuat citramu buruk. Ingat, kantor memiliki banyak mata dan telinga yang melihat dan mendengar semua langkah yang kamu buat.
Perlakukan semua orang setara
Kamu bukanlah karyawan di tempat yang kamu datangi, jadi kamu tidak punya hak untuk merasa "lebih" dari semua orang. Kamu harus memperlakukan semua orang yang kamu temui ketika wawancara kerja - mulai dari direktur hingga petugas kebersihan - dengan level hormat yang setara.
Terkadang, para bos berjalan-jalan untuk melihat tipe karyawan seperti apa kamu. Dan jika kamu memiliki dua wajah, maka mereka tidak akan menginginkanmu dalam timnya.
Jangan menguap
Akibat perjalanan jauh, kamu pun menguap. Bisa jadi kamu tidak sengaja menguap. Apa pun penyebabnya, kamu harus minta maaf jika ini terjadi.
Jika kamu tidak bisa berhenti menguap, ambillah lima menit untuk ke kamar mandi dan cuci mukamu agar kembali segar. Kamu bisa juga minum atau makan permen.
Menguap, meski dilakukan secara tidak sengaja, memperlihatkan seolah-olah kamu tidak tertarik dan tidak berpikir perusahaan yang memanggilmu berarti untukmu. Jangan lupa akan dampak yang mungkin kamu timbulkan.
Bermain aman
Bahkan jika kamu 100 persen yakin tidak ingin bekerja di perusahaan yang sedang mewawancaraimu, kamu perlu menjaga sikap yang positif selama sesi wawancara. Dunia kerja sangat ketat, dan informasi apa pun akan cepat menyebar, terlebih jika kamu terbukti kasar dan tidak sopan.
Mendiskusikan masa lalu
Bisa jadi kamu memang memiliki pengalaman kerja yang sangat memuaskan dan patut menjadi catatan tersendiri dalam aplikasi kerjamu. Tetapi, janganlah kemudian kamu selalu menyinggungnya dalam wawancara dengan calon perusahaan barumu.
Intinya, kamu harus memperlihatkan sikap terbaikmu sedetik setelah kamu memasuki ruang wawancara. Perekrutmu mengharapkan kamu menjadi diri sendiri pada titik ini. Dan jika kamu membuat keputusan yang buruk, maka mereka akan menyadari bahwa "dirimu sendiri" tidaklah cukup untuk menarik perhatian mereka. Tampilkanlah yang terbaik pada dirimu. Biarkan kepribadianmu bersinar.(rfa)
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/06/29/370/656127/hal-hal-tabu-saat-interview-kerja
0 Comments On "Hal-Hal Tabu Saat Interview Kerja"
Posting Komentar