JAKARTA, (PRLM).- Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1-31 Mei 2013 akan melakukan sensus pertanian secara serempak di seluruh Indonesia. Sensus itu akan melibatkan petugas sebanyak 500.000 orang dengan anggaran sebesar Rp 1,59 triliun.
Menurut Kepala BPS, Suryamin, sensus ini akan meliputi 33 provinsi,
497 kabupaten, 6.793 kecamatan, 77.144 kelurahan/desa dan 858.557 blok.
Kemudian akan menggunakan 60.911 tim dan 243.664 petugas lapangan.
"Untuk melakukan sensus tersebut BPS akan menerjunkan 500 lebih satuan
kerja (satker) yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya seusai apel
siaga persiapan pertugas Sensus Pertanian 2013 di Jakarta, Jumat
(8/3/2013).
Untuk cakupan sensus pertanian tersebut adalah tanaman pangan,
hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat).
Termasuk juga perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, baik pada
rumah tangga, perusahaan, maupun pesantren/seminar, lembaga
permasyarakatan, barak militer dan kelompok usaha bersama.
Metodologi yang digunakan adalah dari rumah ke rumah atau dari RT ke
RT secara lengkap di daerah yang potensinya sangat tinggi seperti di
desa.Metode lainnya, snowbolling bagi yang non pertanian. Ini ditanya ke ketua lingkungan setempat. "Hal ini dilakukan untuk mengefisiensi anggaran, tenaga dan waktu," jealas Suryamin.
Sensus Pertanian itu, ujar Suryamin, meliputi aktivitas besar yakni
kegiatan pendataan lengkap mulai 1 Mei sampai 31 Mei 2013 mengenai
seluruh rumah tangga sektor pertanian, yang memiliki usaha bidang
pertanian, sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan
peternakan dan sebagainya. "Supaya kami. mendapatkan gambaran menyeluruh
dan lengkap untuk seluruh sektor tersebut," paparnya.
Proses selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pendataan rinci
terkait pendapatan petani dengan melibatkan sampel di atas 100 ribu
rumah tangga di bidang pertanian di November 2013. Kemudian akan mendata
lengkap sub sektor yang terfokus pada struktur ongkos, seperti
bagaimana struktur biaya usaha tani. "Pelaksanaan sensus tersebut
bertujuan untuk mendapatkan data statistik pertanian terkini yang
lengkap dan akurat, mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan
landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian," tegasnya.
Hasil dari sensus tersebut, lanjutnya, nanti akan digunakan untuk
perencanaan, implementasi kebijakan, dan evaluasi program pembangunan
pertanian di kementerian dan lembaga terkait, perguruan tinggi dan
lembaga internasional serta pelaku bisnis sektor pertanian.
(A-78/A-147)***
sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/226144
0 Comments On "BPS Akan Lakukan Sensus Pertanian 1-31 Mei 2013"
Posting Komentar