Sabtu, 24 Maret 2012 3/24/2012

LAPORAN FAO: Cegah krisis pangan & gizi

LAPORAN FAO: Cegah krisis pangan & gizi

Large_fao-tani



JAKARTA: Beberapa wilayah di Sahel, Afrika Barat membutuhkan dukungan mendesak untuk mencegah krisis ketahanan pangan dan gizi.

Dukungan itu akan melindungi dan memulihkan mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada ternak dan tanaman, tulis Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO ).


Badan ini, dalam laporannya yang disiarkan FAO.org, Selasa, 13 Maret 2012, menyerukan setidaknya dibutuhkan dana tambahan US$69,80 juta untuk memberikan bantuan kepada 790 000 rumah tangga pertanian yang rentan terjebak dalam siklus krisis pangan berulang.


Setidaknya 15 juta orang diperkirakan berada pada risiko kerawanan pangan di Sahel, sebagian karena turunnya produksi agribisnis lokal yang signifikan. Jumlah itu 5,4 juta orang di Nigera (35%dari populasi), 3 juta di Mali (20%), sekitar 1,7 juta di Burkina Faso (10%), sekitar 3,6 juta di Chad (28%), 850 000 di Senegal (6%), 713 500 di Gambia (37%) dan 700 000 di Mauritania (22%).


Krisis menjulang itu karena kombinasi beberapa faktor, termasuk kekeringan; penurunan tajam dalam produksi sereal dan harga gabah tinggi; kekurangan pakan untuk ternak; penurunan kiriman uang dari pekerja migran di beberapa negara, degradasi lingkungan, perpindahan, dan kemiskinan kronis memperdalam krisis kronis.


Menurut Food Crisis Prevention Network (RCPA), sebuah forum yang mencakup pemerintah, donor dan lain-lain yang terlibat dalam masalah keamanan pangan di Afrika Barat, jumlah produksi sereal total pada 2011 di Sahel itu rata-rata 25%  lebih rendah dari 2010, tetapi 50% lebih rendah di Chad dan Mauritania. Ada juga lokal, defisit produksi makanan yang besar di negara lain (sampai 80%),

Ada juga laporan soal peningkatan jumlah pengungsi di wilayah ini. Ini mencakup total 63 000 orang pengungsi di Mali yang melarikan diri dari konflik di bagian utara negara itu, dan lebih dari 60 000 pengungsi di negara tetangga Mali.


"Kita harus bertindak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dari situasi keamanan makanan dan untuk menghindari krisis makanan dan gizi dalam skala penuh," kata Direktur Jenderal FAO José Graziano da Silva.


"Bagian dari solusi adalah meningkatkan akses petani dan penggembala ke pasar lokal, mendorong penggunaan produk lokal, dan menerapkan pengurangan risiko dengan menerapkan pertanian  yang baik guna memperkuat ketahanan mereka," kata Graziano da Silva.(msb)


sumber : http://www.bisnis.com/articles/laporan-fao-cegah-krisis-pangan-and-gizi

0 Comments On "LAPORAN FAO: Cegah krisis pangan & gizi"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

BERITA TERKINI

« »
« »
« »

GALERY AGROTEKNOLOGI

Cari Blog Ini

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia

ANDA PENGUNJUNG KE

Diberdayakan oleh Blogger.
Blogger Templates

Translate

close

Entri Populer

SALAM AGROTEKNOLOGI

SALAM AGROTEKNOLOGI

Cuaca Hari ini

free counters

HASIL PERTANIAN

HASIL PERTANIAN

Pengikut

About Me