MALANG - Mahasiswa Program Doktor Ilmu
Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sukartono, menemukan bahan
penyubur tanah kering dan berpasir yang dinamakan Biochar.
Menurut Sukartono, dengan dengan menggunakan Biochar, kesuburan tanah pada lahan kering dan berpasir dapat diperbaiki. Ia mampu meningkatkan kandungan C-organik tanah khususnya pada lapisan 0-10 cm. Selain itu, Biochar lebih efektif digunakan karena pelapukan atau dekomposisinya bertahan sekira tiga tahun dibandingkan dengan bahan organik segar seperti kompos dan pupuk kandang.
"Dengan menggunakan Biochar, kita dapat mempertahankan unsur hara lebih lama dibanding pupuk kandang yang harus diberikan setiap musim tanam," kata Sukartono, belum lama ini.
Sukartono menjelaskan, pupuk biasa akan mudah terkikis ketika hujan, namun tidak demikian dengan Biochar.
Biochar dapat dibuat dari limbah pertanian organik, seperti sisa-sisa penebangan kayu, tempurung kelapa, dan kotoran sapi. Cara pembuatannya pun cukup mudah. Terlebih dahulu batok kelapa dibakar hingga menghasilkan material berwarna hitam, yakni arang. Selanjutnya, material tersebut didinginkan sehingga akan dihasilkan butiran partikel berukuran 1 mm yang sudah disaring. "Butiran ini yang nantinya dinamakan Biochar," katanya.
(rfa)
Menurut Sukartono, dengan dengan menggunakan Biochar, kesuburan tanah pada lahan kering dan berpasir dapat diperbaiki. Ia mampu meningkatkan kandungan C-organik tanah khususnya pada lapisan 0-10 cm. Selain itu, Biochar lebih efektif digunakan karena pelapukan atau dekomposisinya bertahan sekira tiga tahun dibandingkan dengan bahan organik segar seperti kompos dan pupuk kandang.
"Dengan menggunakan Biochar, kita dapat mempertahankan unsur hara lebih lama dibanding pupuk kandang yang harus diberikan setiap musim tanam," kata Sukartono, belum lama ini.
Sukartono menjelaskan, pupuk biasa akan mudah terkikis ketika hujan, namun tidak demikian dengan Biochar.
Biochar dapat dibuat dari limbah pertanian organik, seperti sisa-sisa penebangan kayu, tempurung kelapa, dan kotoran sapi. Cara pembuatannya pun cukup mudah. Terlebih dahulu batok kelapa dibakar hingga menghasilkan material berwarna hitam, yakni arang. Selanjutnya, material tersebut didinginkan sehingga akan dihasilkan butiran partikel berukuran 1 mm yang sudah disaring. "Butiran ini yang nantinya dinamakan Biochar," katanya.
(rfa)
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/05/01/372/621579/biochar-penyubur-tanah-kering-dari-ub
0 Comments On "Biochar, Penyubur Tanah Kering dari UB"
Posting Komentar