Potensi Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil adalah sebuah kabupaten yang berada di ujung barat daya Propinsi Aceh Indonesia. Aceh Singkil merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kabupaten ini juga terdiri dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan. Kepulauan yang menjadi bagian dari kabupaten Aceh Singkil adalah Kepulauan Banyak. Ibu kota Aceh Singkil terletak di Singkil. Kabupaten Aceh Singkil memiliki lahan yang diairi dengan irigasi seluas 5.030 Ha, dari luas areal 6.675 Ha. Potensi lahan yang masih ada seluas 9.762 Ha dan sudah digarap seluas 3.717 Ha. Selain itu terdapat lahan kering untuk perkebunan seluas 30.305 Ha, permukiman 5.710 Ha dan sawah 14.800 Ha.
Perkebunan Hasil utama perkebunan diAceh Singkil adalah Kelapa Sawit, Karet, Kelapa dan Pinang. Luas area tanam nya meliputi : Kelapa Sawit 147.717 Ha, Kelapa 43.946 Ha, Karet 18.140 Ha, Pinang 1.264 Ha. Sebaran komoditas ini dapat ditemui hampir di setiap kecamatan yang ada di wilayah ini kecuali Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Kuala Baru. Perkebunan rakyat terdiri dari durian dengan luas 1.394 Ha dengan produksi sebanyak 12.780,0 ton, rambutan 532 Ha dengan produksi 3.452,2 ton, mangga 604 Ha dengan produksi 1.886,0 ton, langsat 501 Ha dengan produksi 121,32 ton, jeruk 0 Ha dengan produksi 13,3 ton. Selanjutnya terdapat juga perkebunan kelapa dalam seluas 5.826 Ha dengan produksi 7.909 ton, pinang 1.222 Ha dengan produksi 735 ton, kopi 124 Ha dengan produksi 44,9 ton, karet 8.571 Ha dengan produksi 7.127 ton, cengkeh 526 Ha dengan produksi 137 ton dan kakao 454 Ha dengan produksi 74 ton dan pala 50 Ha dengan produksi 21 ton. Sementara itu luas areal kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil 19.046 Ha dengan produksi 141.017 ton dan kemiri 88 Ha dengan produksi 33 ton. Luas areal perkebunan sawit yang dikelola oleh perusahaan besar seluas 28.608 Ha dari jumlah konsensi seluas 50.052 Ha.
Perikanan Kabupaten Aceh Singkil juga memiliki potensi di bidang perikanan, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Hasil budidaya perikanan laut sebanyak 1.702,59 ton pada tahun 2008, budidaya air payau 15,1 ton, budidaya air tawar 3,63 ton, budidaya perikanan umum 56,32 ton dan perikanan tangkap sebanyak 508,90 ton. Pemanfaatan perikanan di daerah ini masih relatif rendah meskipun daerah ini memiliki laut yang cukup luas. Potensi perikanan dan kelautan yang terbesar terdapat di Pulau Banyak. Jumlah hasil perikanan laut di Aceh Singkil mencapai lebih dari 4.000 ton per tahun.
Pariwisata Pariwisata dapat dijadikan salah satu potensi unggulan di Aceh Singkil karena didukung oleh Taman Wisata Pulau Banyak yang mempunyai 99 pulau besar dan kecil. Pulau yang terbesar adalah Pulau Tuangku dan kedua terbesar adalah Pulau Bangkaru yang terkenal dengan penyu hijaunya. Wisata bahari adalah komoditas unggulan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil. Potensi wisata bahari di daerah ini sangat besar terutama di daerah Kepulauan Banyak, banyak pantai indah yang terdapat di wilayah tersebut. Namun, pengelolaan wisata bahari di daerah ini belum mendapat sentuhan profesional, akibatnya kegiatan wisata bahari belum memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap kemajuan perekonomian daerah.
Surfing Terdapat 12 titik ombak untuk selancar yang cukup panjang dan mencapai ketinggian 6 meter yang tersebar di Pulau Bangkaru, ujung Silingar dan bagian selatan Pulau Tuangku. Titik selancar yang paling banyak dikunjungi oleh peselancar adalah PantaiAmandangan dan Pantai Pelanggaran di Pulau Bangkaru.
sumber : http://acehfair.acehprov.go.id/potensi-aceh/kab-aceh-singkil/
0 Comments On "Potensi Aceh Singkil"
Posting Komentar