Petani memanen padi. Foto: Antara
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan
sensus pertanian tahun depan. Hal tersebut merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan setiap tahun yang berakhiran angka 3. Sensus pertanian ini
juga dilakukan dengan tujuan mencari potensi sektor pertanian yang masih
bisa dikembangkan.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, sektor pertanian ini sempat terlupakan, seiring dengan gencarnya pembangunan ekonomi Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu alasan pihaknya melakukan sensus ini.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, sektor pertanian ini sempat terlupakan, seiring dengan gencarnya pembangunan ekonomi Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu alasan pihaknya melakukan sensus ini.
"Kita akan melihat potensinya seperti apa, hampir dilupakan, padahal pada 1998, sektor inilah yang menolong banyak pekerja baru. BPS 2013 akan melakukan sensus pertanian," ujar Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin 2 April 2012.
Pendataan potensi sektor pertanian tersebut, menurut dia, merupakan sesuatu yang penting bagi Indonesia. Sebab selain menyumbang kontribusi penerimaan bagi Indonesia, sektor ini juga menyumbang pengurangan tenaga kerja di Indonesia.
"Ini kan penting karena negara kita agraria dan memiliki peran 14,7 persen dari PDB, dari total pekerja di Indonesia, sebanyak 39,33 persen penduduk bekerja di sektor pertanian," jelas Suryamin.
Selain itu, lanjut dia, sektor ini juga mendorong pergerakan sektor-sektor lain, khususnya sektor industri. Untuk itu BPS akan mulai mempersiapkan sensus ini, sehingga diharapkan akan berjalan dengan baik nantinya.
"Awal April BPS akan mendata perusahaan-perusahaan di sektor pertanian. Ini juga dapat membantu mendorong industri. Nanti BPS akan memberikan informasi awal untuk diketahui dan diekspos, karena ini sangat penting," tutup Suryamin.
sumber : http://www.centroone.com/news/2012/04/1ss/terlupakan-potensi-pertanian-digali-lagi/
Reporter: Raden Jihad Akbar - Editor: Shinta Sinaga
0 Comments On "Terlupakan, Potensi Pertanian Digali Lagi"
Posting Komentar